Minggu (08/04/18), adalah salah satu akhir pekan yang seru dan meninggalkan banyak kesan luar biasa di tahun ini. Hari itu saya dan teman-teman melaksanakan camping di kawasan wisata pemancingan Poyotomo Bintan.

Camping ini adalah salah satu cara memanfaatkan waktu luang dimana beberapa di antara kami selalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Banyak hal yang terjadi di luar dugaan dan semoga tulisan ini bisa membantu mengabadikan jejak keanehan teman-teman malam itu. Hehe...

Topengnya buat apaan sih?, sampai saat ini saya belum menemukan alasan untuk apa topeng itu dibuat. Malam itu sebagian dari kami tiba lebih awal, sebagian lagi menyusul karena masih di tempat kerja. Sembari menunggu kedatangan yang lain disitulah kesempatan kakak-kakak yang cantik ini berkreasi. Tapi bukannya membuat banyak topeng, malah nyuruh membuat masing-masing. Katanya sih biar dapet feelnya, haha.

Tadaaaa.... rupanya topeng ini cuma buat gaya-gayaan, alias killing time biar nggak bete menunggu. Kurang kerjaan atau memang kelewatan ya kreatifnya.

Superhero kita sudah siap melindungi bumi dari serangan makhluk astral, eh... makhluk asing maksud saya. Ini adalah bagian terkocak dari malam itu, next time kita undang lagi mereka ya buat ngisi acara. Hihi...


2. Adu kekompakan dengan game

Nah... kita kali ini kita sudah masuk ke dalam rangkaian acara. Semua peserta telah tiba di lokasi dan berhubung beberapa dari kita ada yang belum kenal, maka sebagai pembuka acara kita mulai dengan saling berkenalan lalu membagi team yang akan menunjukan skill dan kekompakannya.


Tiup balon pakai sedotan, ini adalah mainan masa kecil waktu saya masih bocah. Kami memainkannya dengan cara sederhana, setiap team memiliki empat orang anggota. Satu orang meniup baloonnya, dua orang sebagai tukang antar dan satu orang lagi menunggu di posisi yg cukup jauh untuk menyusun, hingga balon tersebut terbentuk menjadi sesuatu yang mewakili karakter team.

Sumber : colot_nay Kaskus.co.id

Semua team larut dalam permainan dan nyaris tidak memperdulikan waktu yang telah ditentukan oleh hakim pertandingan. Selamat buat team nomor 1 yang keluar sebagai juara. Game yang tidak disangka-sangka menyita banyak waktu dan tanpa sadar ternyata sudah mengantar kita pada pukul 12.00 dini hari.

3. Pesta jagung dan penerimaan hadiah

Malam semakin dalam, perut pun mulai mengadu. Bila tak ada domba terkutuk, jagung pun jadi. Hehe...

Beberapa dari kita sudah mempersiapkan bahan santapan termasuk "cemilan cepuluh" dan api unggun.

Kemeriahan malam itu juga diwarnai dengan peluncuran kembang api. Sayangnya, saya melewatkan beberapa karena kebelet ke kamar mandi. Tapi tak apa-apa masih ada sesi dancing, makan-makan dan penerimaan hadiah.

Kegiatan seperti ini bisa menjadi ruang buat kamu yang tiap weekend atau lagi off kerja hanya berada di rumah dan tidak tau mau kemana.

Setelah menyelesaikan sejumlah agenda, mata pun mulai berkunang-kunang, sayup-sayup dan badan pun ikut terkulai, takluk oleh Hawaiian Hula dance Dego dan Malvin. Pada akhirnya satu persatu meninggalkan pesta dan masuk ke tenda masing-masing.

4. Pagi yang indah dan sampai jumpa lagi

Kira-kira menjelang pukul 06.00 pagi, suara di luar tenda mulai terdengar bising. Dialog pagi hari yang tak biasa, ribut dengan perdebatan. Entah apa masalahnya, saya pun belum bisa nyambung. Maklum nyawa saya belum terkumpul dengan baik.

Di luar sana rupanya mereka sedang ribut soal foto bersama. Saya baru menyadarinya saat pengambilan gambar paling terakhir. Saat saya sibuk mengulek mata yang masih enggan terbuka. Yah, mau tak mau harus tersisih deh. Hehe...

Pagi ini indah sekali, udara segar dan pemandangan yang kian berwarna oleh matahari terbit. Kami pulang dengan membawa kisah, cerita yang belum bisa tergantikan hingga saat ini. 

Terima kasih banyak buat teman-teman yang telah bersedia bergabung dan Mohon maaf atas segala kekurangan.
See You Guys, Cuupcuup Muachh ...!!!

Buat kalian yang mau liburan kesini, silahkan hubungi :
Pemancingan Poyotomo
Ibu Nani +62811 7002 229